ADAS
Foeniculum vulgare
Mill.
Das
pedas (Aceh); adas, adas pedas (Melayu); adeh, manih (Minangkabau); hades
(Sunda); adas, adas londo (Jawa); adasa; rempasu (Makassar); adase (Bugis);
dengu-dengu (Gorontalo); paapang, paampas (Manado).
Uraian tumbuhan
Adas
termasuk tanaman berumur panjang, tumbuh merumpun, satu rumpun biasa terdiri
dari 3 – 5 batang. Tanaman ini mudah kita jumpai di dataran rendah hingga
ketinggian 1800 meter di atas permukaan air laut. Bagi masyarakat Indonesia,
khususnya masyarakat Jawa sudah tidak begitu asing dengan jenis tanaman yang
berasal dari Asia dan Eropa Selatan ini. Tanaman adas dengan tinggi sekitar 50
cm – 2 meter ini biasa dimanfaatkan sebagai bumbu rempah dan obat. Adas juga
memnghasilkan minyak adas, manis dan pahit yang kedua jenis minyak ini
digunakan sebagai obat-obatan. Batang tanaman ini beruas, beralur, berlubang,
berwarna hijau kebiru-biruan, bila dimemarkan akan tercium aroma yang wangi.
Daun berbentuk menyerupai jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata,
berseludung warna putih, seludung berselaput bagian atas berbentuk topi,
termasuk daun majemuk menyirip ganda dengan sirip-sirip yang sempit. Bunga
tersusun menyerupai payung majemuk dengan 6 – 40 gagang bunga, panjang ibu
gagang bunga 5 – 10 cm, panjang gagang bunga 2 – 5 mm, mahkola keluar dari
ujung batang dengan warna kuning. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm,
lebar 3 – 4 mm, berwarna hijau muada ketika muda dan coklat kehijauan atau
cokelat agak kekuningan hingga coklat seluruhnya ketika sudah tua. Buah yang
telah masak akan mengeluarkan aroma.
Manfaat bagi
pengobatan:
Adas
mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya mual,
perut kembung, muntah, nyeri haid, haid tak teratur, asma (sesak nafas),
pembengkakan saluran sperma, penimbunan cairan dalam kantung buah zakar,
meningkatkan penglihatan, batuk, kurang nafsu makan, sakit perut (mules),
kolik, buah pelir turun, rematik, susah tidur. Daun dan biji adas mempunyai
khasiat sebagai aprodisiak. Kandungan minyak atsiri dengan kadar atnethol yang
tinggi, bersifat menghangatkan, juga minya lemak, sehingga punya khasiat
melancarkan oeredaran darah.
Kandungan kimia
Mengandung
minyak asiri atau Oleum Foeniculi 1- 6%, anetol 50 – 60%, fenkon 20%, pinen,
limonene, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak
lemak.
0 komentar:
Posting Komentar