BUNGA JENGGER AYAM
(Celosia
cristata L.)
Nama Lokal
Bayam
biludu, celal, bunga tali (Sumatera); jawer hayam (Sunda); jengger ayam,
jengger rumpuk, bayem cenggeng (Jawa); janggar siap (Bali); jhangghar ajam,
rebha mangsor (Madura); ndae ana sina (Roti); bungan api-api, bung api-api
(Sulawesi Utara); lava, loyo, lengano (Gorontalo), ranang jangan (Makkasar);
bunga lali manu, puwa rasiwato (Bugis); namoro ma usi (Ternate).
Uraian tumbuhan
Tumbuhan
jengger ayam biasa tumbuh di dataran rendah, yaitu pada ketinggian 1000 m di
atas permkaan laut.Tumbuhan berbatang tebal dengan tinggi 60 – 90 cm, tumbuh
tegak, termasuh habitus herba semusim (annual).Berdaun tunggal, bentuk bulat
telur hingga lanset memanjang, ujung meruncing, pangkal runcing membentuk
tangkai, tepi rawa berwarna hijau dengan sedikit garis merah di tengah-tengah
daun.Bunga berbulir, mendaging dengan melebar di bagian atas menyerupai jengger
ayam jago.Jengger ayam biasa dijadikan sebagai tanaman hias di taman-taman,
pekarangan karena bentuk bunganya yang indah.
Manfaat bagi pengobatan:
Batuk
berdarah, mimisan, muntah darah, keputihan, peluruh kemih, infeksi saluran
kemih, air kemih berdarah, pendarahan pada rahim, haid berlebih, pendarahan
pada wasir, pendarahan lambung, radang lambung, radang usus, disentri,
gatal-gatal, biduran, nyeri karena penggumpalan darah, gangguan penglihatan.
Cara
pemakaian
Bunga
jengger ayam direbus kemudian air rebusan digunakan untuk mencuci bagian yang
sakit.Dapat juga dihaluskan kemudian ditempel pada bagian yang sakit. (pemakaian
luar).
Ambil
10 – 15 gram bunga jengger ayam, rebus, minum (untuk pemakaian dalam).
Kandungan kimia
Minyak
lemak, kaempferitrin, amaranthin, dan pinitol.
0 komentar:
Posting Komentar