Translate

Pages

Senin, 07 Januari 2013

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Tapak Dara


TAPAK DARA
(Catharanthus raseus (L.) G.Don.)
Nama Lokal
Rumput jalang, rutu-rutu, kemuting china (Sumatra); kembang serdadu, tapak doro, cakar ayam, tai lantuan, paku rane, kembang tembaga (Jawa); tapak lima (Bali); sindapor (Sulawesi); usia (Maluku).
Uraian Tumbuhan
Tapak dara berasal dari Amerika tengah, termasuk habitus herba atau semak yang tumbuh tegak, bercabang banyak, tinggi bisa mencapai 120 cm. Tapak dara mudah dijumpai pada dataran rendah hingga ketinggian 1800 m di atas permukaan laut, biasa tumbuh liar dan tak jarang dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan-pekarangan rumah. Batangnya berkayu, bentuk bulat, warna merah tengguli, berambut halus, dan bergetah. Berdaun tunggal, berhadapan bersilang, bentuk bundar memanjang, pangkang meruncing dan bertangkai, agak tebal, kedua permukaan daun berambut halus. Bunga termasuk ke dalam bunga tunggal dengan jumlah lima helai mahkota bunga, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun, berbentuk seperti terompet, berwarna ungu, putih, merah muda atau putih dengan warna merah di tengah, tabung mahkiota bunga sepanjang 22 – 30 mm. Tumbuhan ini bisa diperbanyak dengan biji, akar atau setek batang. Sedang buangnya berupa buah bumbung berbulu yang di dalamnya banyak biji warna hitam, menggantung pada batang, warna buah hijau atau hijau pucat.
Manfaat bagi kesehatan
Kencing manis, radang hati, batu ginjal, asma, batuk, gondongan, kanker payudara, hipertensi (tekanan darah tinggi), buang air kecil terasa sakit (keluar sedikit-sedikit), pendarahan akibat penuruhan jumlah trombosit, disentri, muntaber, kurang darah (anemia), demam, malaria, sariawan, sembelit (susah buang air besar), tangan gemetar (buyutan), haid tidak teratur.
Cara penggunaan
-    Sakit gondongan, bengkak, bisul, dan borok dengan cara daun tapak dara dihaluskan dan ditempelkan pada bagian yang sakit.
-    Luka bakar dengan cara daun tapak dara segar ditambah beras putih secukupnya, dihaluskan kemudian ditempelkan pada luka.
-    Mencegah kanker payudara, 6 – 15 gram herba tapak dara kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring kemudian minum airnya.
Catatan: Untuk wanita hamil dilarang menggunakan ramuan ini.
Kandungan Kimia
Akar, daun, batang, dan biji terdapat lebih dari 70 macam alkaloid, termasuk 28 bi-indole alkaloid. Sedikit pahit, sejuk, toksik, masuk ke meridian hati. Berkhasiat sebagai antikanker (antineoplastik), menurunkan tekanan darah, penenang, menyejukkan darah, menghentikan pendarahan, menetralkan panas dan racun, peluruh kencing.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Kumpulan Artikel. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.