Translate

Pages

Selasa, 08 Januari 2013

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Alang-alang


ALANG-ALANG
Imperata eylindrica (L.)Beauv.

Nama Lokal
Naleueng lakoe (Aceh); jih (Gayo); ri, rih (Batak); oo (Nias); ilalang, hilalang, alalang (Minangkabau); lioh (Lampung); alang-alang (Jawa); eurih (Sunda); padang, tingan, puang, buhang, belalang, bolalang (Dayak); kebut, lalang (Madura); ambengan, lalang (Bali); kii, rii (Flores); padengo, padanga (Gorontalo); deya (Bugis); muis, wen, erer (Seram); weli, welia (Ambon).
Uraian Tumbuhan
Alang-alang tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 meter di atas permukaan air laut, biasa tumbuh di rawa-rawa, udara terbuka, pada tanah dengan areasi yang baik, di tepi sungai, pada daerah-daerah yang baru saja dibuka, daerah bekas terbakar, bisa juga sebagai gulma di perladangan.Alang-alang tumbuh merayap dengan tinggi 30 – 180 cm. Batang berbentuk rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, terdapat sedikit rambut-rambut pada bukunya.Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang.Rimpang yang berkwalitas baik berwarna pucat, berasa masin dan sejuk.Alang-alang daunnya berbentuk helaian, berdaun tunggal dengan bagian pangkal yang saling menutup, ujung runcing dan berbentuk pita, tegak, kasar, berambut jarang, berukuran 12 – 80 cm x 35 – 18 cm. Bunga agak menguncup, tersusun sebagai bunga majemuk, panjang 6 – 28 cm, tiap cabang mempunyai 2 bulir, cabang 2,5 – 5 cm, tangkai bunga 1 – 3 mm. Perbanyakan tumbuhan ini dapat berkembangbiak dengan sendirinya.
Manfaat bagi pengobatan:
Alang-alang mempunyai khasiat sebagai peluruh air kencing, demam yang disebabkan karena buang air kecil disertai darah.Akar alang-alang bersifat mendinginkan dan membersihkan darah, selain itu juga berkhasiat menurunkan panas.
Kandungan Kimia
Pada akar mengandung fernenol, arundoin, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, β-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium, sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Alpokat


ALPOKAT
Persea gratissima Gaertn.

Nama Lokal
Avokat, advokat, apokat (Sumatra); apokat, alpokat (Jawa); apuket, jambu wolanda (Sunda).
Uraian Tumbuhan
Alpokat merupakan tumbuhan yang cocok hidup pada ketinggian 200 – 1000 meter di atas permukaan air laut, namun begitu tanaman ini juga bisa hidup di dataran rendah meski hasilnya tidak begitu bagus.Tanaman alpokat bisa mencapai tinggi antara 3 – 10 meter, mempunyai akar tunggang, batang berkayu, bulat, berwarna coklat kotor, bercabang banyak, pada ranting terdapat rambut-rambut halus. Tanaman alpokat banyak dijadikan tanaman budidaya pada lahan-lahan gembur dan subur serta tidak tergenang oleh air, dapat juga tumbuh liar di hutan-hutan.Buahnya yang enak menyebabkan buah alpokat banyak diminati orang. Buahnya buah buni, berbentuk bola atau bulat telur, kulit buah warna hijau, panjang 5 – 20 cm, daging buah jika sudah masak lunak, berbiji satu, warna hijau kekuningan. Biji bulat, diameter antara 2,5 – 5 cm dengan keeping biji putih kemerahan. Bunga berbunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Berdaun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5 – 5 cm, terletak berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong hingga bundar telur memanjang, tebal menyerupai kulit, runcing di ujung dan pangkalnya, tepi rata kadang-kadang agak menggulung ke atas, bertulang menyirip, panjang 10 – 20 cm, lebar 3 – 10 cm. Daun muda berwarna kemerahan dan berambut rapat dan daun tua berwarna hijau serta gundul.
Manfaat bagi kesehatan
Daun: kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri lambung, pembengkakan saluran nafas, haid tidak teratur.
Biji: sakit gigi dan kencing manis.
Daging buah: mengobati sariawan dan melembabkan kulit kering.
Cara pemakaian:
Daun: ambil beberapa helai daun yang amsih segar, cuci, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih, selagi hangat minum. Minum 2 kali sehari, lakukan dalam beberapa hari dengan rutin.
Biji: untuk mengatasi sakit gigi berlubang bisa dengan cara ambil sepotong kecil biji alpokat, masukkan ke dalam gigi yang berlubang, ganti biji tersebut 2 kali sehari.
Daging buah: ambil atau kerok daging buah alpokat, haluskan hingga menyerupai bubur. Cucilah wajah hingga bersih, poles seluruh bagian wajah dengan bubur alpokat.Diamkan hingga mongering kemudian cuci kembali wajah dengan air hingga bersih.
Kandungan kimia
Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida, dan flavonoida.Buah juga mengandung tannin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Anggrek Tanah


ANGGREK TANAH
(Bletilla striata Reichb.f.)

Nama Lokal
Anggrek tanah
Uraian Tumbuhan
Termasuk sebagai tanaman hias yang banyak di tanam di pekarangan-pekarang rumah dengan tinggi 15-50 cm. Daun berwarna hijau, berjumlah 4 atau 5, berkerut dan membentuk lanset memanjang dengan pangkal serupa pelepah dan ujung meruncing. Umbi semu membulat dengan garis-garis yang berpusat pada satu titik. Bunga warna merah muda keunguan, tandan Bungan bertangkai.
Manfaat bagi pengobatan:
TBC, ingus berbau tidak sedap, abses paru-paru, batuk rejan, radang saluran nafas, radang payudara, herpes, bisul, mata ikan, terkilir/keseleo, batuk (tunis), batuk rejan.
Kandungan kimia
Umbi mengandung pati, bletilla-glucomannan.

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Aren


AREN
Arenga pinnata (Wurmb.)Merr.

Nama Lokal
Bak jok, bak juk (Aceh); pola, agaton, paula, bargot (Batak); biluluk, anau (Minangkabau); teren, kawung (Sunda); lirang, aren, nanggung (Jawa); hano, jaka (Bali); moke, huwat (Flores); akel, akere, koito, akol ketan (Sawu); inru (Bugis); bole (Roti); seho (Ternate).
Uraian Tumbuhan
Pohon aren bisa mencapai tinggi 25 meter dan mempunyai besar batangnya berdiameter sekitar 65 cm. Tanaman ini tidak berduri temple, sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya robek-robek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun bisa mencapai hingga 1,5 meter dan helaian daunnya bisa mencapai hingga 5 meter. Anak daun sampai 145 kali dengan panjang mencapai 7 cm dengan lapisan lilin di bagian bawahnya. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol jantan panjangnya 2,5 meter. Tongkol bercabang satu kali, cabang hingga mencapai panjang 1,5 m. Buah buni bulat peluru, dengan ujung pesok ke dalam, bergaris tengah 4 cm, beruang 3, berbiji 3.
Manfaat bagi pengobatan:
Akar: megobati batu ginjal.
Tuak/legen: sariawan, sembelit.
Kandungan kimia:
Tuak atau legen mengandung gula dan minyak lemak.

Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Asam Jawa


ASAM JAWA
Tamarindus indica, Linn.

Nama Lokal
Asem, asem kawak (Jawa); asam jawa (Indonesia); celangi, tangkal asem (Sunda).
Uraian Tumbuhan
Asam jawa termasuk tumbuhan berbuah polong, batang keras berdaun rindang dan bisa tumbuh dengan besar.Daun asam Jawa bertangkai panjang, kurang lebih 17 cm dan bersirip gelap.Bunga berwarna kuning kemerah-merahan.Buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khas buah asam yaitu asam.Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji yang berjumlah antara 2 – 5 berwarna coklat agak kehitaman.
Manfaat bagi kesehatan:
Buah asam: kulit radang, bengkak, melancarkan peredaran darah, antiradang, untuk param sebagai obat rasa lelah.
Daun: memperbaiki sirkulasi darah, tonik, dan menyegarkan tubuh.
Cara penggunaan:
Mengatasi kulit meradang:  ambil 1 sendok the asam dicampur dengan 3 sendok air dan sedikit garam. Remas-remas hingga asam lumat dan menjadi halus (seperti param).Oleskan pada bagian kulit yang bengkak atau radang.
Agar tubuh tidak cepat lelah: ambil bijinya sebanyak 1 ons, goreng hingga gosong, tumbuk hingga halus. Seduh denga air panas, tambahkan gula, minum menjelang anda melakukan perjalanan jauh.
Kandungan kimia
Buah polong asam Jawa mengandung: asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin, dan gula invert.
Sedang buah yang masak di pohon mengandung kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin C2 miligram per 100 gram.
Kulit biji mengandung phlobatannin.
Biji mengandung albuminoid dan pati.
 
Copyright (c) 2010 Kumpulan Artikel. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.