BAWANG PUTIH
Allium sativum, Linn.
Nama Lokal
Bawang
handak (Lampung); bawang (Jawa); bawang bodas (Sunda); bhabang pote (Madura);
kasuna (Bali); lasuna pute (Bugis); bawa bodudo (Ternate).
Uraian Tumbuhan
Bawang
putih pada mulanya merupakan jenis tanaman yang cocok di tanam di daerah
dataran tinggi, namun di Indonesia tanaman in sekarang telah dibudidayakan di
daerah dataran rendah.Bawang putih termasuk dalam tumbuhan terna berumbi lapis
atau suing bersusun, termasuk dalam genus afflum, sangat cocok hidup
padaketinggian antara 200 – 250 meter di atas permukaan air laut. Tanaman ini
tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak dengan tinggi antara 30 – 75 cm,
mempunyai batang semu yang berbentuk dari pelepah-pelepah daun.Daun berupa
helaian yang menyerupai pita dengan bentuk pipih dan memanjang.Akarnya
berserabut banyak dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah suing (anak
bawang) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih.
Manfaat bagi pengobatan:
Asma
(sesak nafas), hipertensi, batuk, masuk angina, sakit kepala, sakit kuning,
ambeien, susah buang air atau sembelit, cacingan, susah tidur, digigit
serangga, luka memar.
Kandungan kimia
Setiap
100 gram bawang putih mengandung: 4,5 gram protein, 0,2 gram lemak, 23,10 gram
hidrat arang, 0,22 miligram vitamin B1,
5 miligram vitamin C1, 95 kalori, 134 miligram pospor, 42 miligram kalsium, 1
miligram besi, 71 gram air. Umbi bawang putih juga mengandung zat aktif awcin,
awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin,
nicotinic acid.
0 komentar:
Posting Komentar