Tanaman Herbal dan Khasiatnya >> Keningkir

               KENINGKIR

           (Tagetes erecta L.)

Nama Lokal

Ades (Sunda); keningkir, kenikir (Jawa).

Uraian Tumbuhan

Termasuk herba semusim yng tumbuh tegak, baunya tidak enak (agak getir), tumbuh bercabang dengan tinggi 0,6 – 1,3 meter. Keningkir adalah tanaman yang berasal dari Meksiko, sangat suka pada tempat yang terkena sinar matahari dan lembab. Berdaun menyirip berbagi hingga dekat sekali tulang daun dengan poris bersayap. Anak daun berbentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, bagian tepi bergerigi. Bunga tunggal atau berkerumpul, berbentuk bongol, dikelilingi daun pelindung, tangkai panjang dengan ujung membesar.

Manfaat bagi kesehatan:

Mengobati infeksi saluran nafas atas, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), radang tenggorokan, radang mata, sariawan, panas kejang pada anak-anak, pembengkakan payudara, radang kulit bernanah (pioderma), luka, gondongan, sakit gigi.

Cara penggunaan:

Untuk penggunaan luar: bunga keningkir dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Untuk pemakaian dalam: ambil 5 – 15 gram bunga keningkir kering, rebus kemudian minum airnya.

-      Batuk rejan: 15 gram bunga keningkir kering, gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring kemudian minum.

-      Sakit gigi, sakit mata: 10 gram bunga keningkir kering, 2 siung bawang putih, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring kemudian minum.

-      Sariawan: 10 gram bunga keningkir kering, 10 gram asam jawa tanpa biji, gula merah secukupnya, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring kemudian minum.

Kandungan Kimia

Bunga keningkir menmgandung tagetiin 0,1%, terthienyl, Helenian 0,75%, flavoxanthin.