Tanaman Herbal dan Khasiatnya >>Pacar Air

PACAR AIR

(Impatiens balsamina Linn.)

Nama Lokal

Bunga tabo, laka kecil, pacar ayer, inay ayer (Melayu); paruinai (Minangkabau); lahine (Nias); kimhong (Jakarta); pacar cai (Sunda); pacar banyu (Jawa); pacar fayo (Bali); pacar aik (Sasak).

Uraian tumbuhan

Pacar air berasal dari India, biasa ditanam di pekarang-pekarangan rumah sebagai tanaman hias.  Tumbuhan ini sangat mudah berkembang biak dengan menggunakan biji, biji atau buah pacar air akan membuka menjadi lima bagian bila telah masak. Tumbuh bergerombol dengan warna bunga yang bermacam-macam, ada merah, putih, orange, ungu, dan lain-lain. Habis herba dengan tinggi 30 – 80 cm, berbatang basah atau herbaceus. Daun tunggal, lancet memanjang, bergerigi di tepi daun, warna hijau muda tanpa daun penumpu. Bunga terkumpul 1 – 3, daun kelopak berbentuk corong miring, daun mahkota berjumlah lima.

Manfaat bagi kesehatan

Daun: nyeri haid, keputihan, radang usus, aniradang, tulang patah atau retak, bisul, radang kulit (dermatitis), mengurangi rasa nyeri.

Bunga: mengobati hipertensi (darang tinggi), nyeri haid, pembengkakan akibat kena pukul, bisul, rematik sendi, gigitan ular tidak berbisa, radang kulit.

Akar: peluruh haid, rematik, kaku leher, kaku pinggang, sakit pinggang.

Biji: peluruh haid, terlanbat datang bulan, mempermudah persalinan, kanker saluran pencernaan bagian atas.

Cara penggunaan

Untuk penggunaan di luar dengan cara:

-              Biji, daun, akar, dan daun dihaluskan lalu diborehkan ke bagian yang sakit.

-              Rematik, radang kulit, pembengkakan dengan cara menghaluskan bunga pacar air secukupkan kemudian tempel di bagian yang sakit.

-              Tulang patah atau retak, antiradang: daun pacar air segar secukupnya, dihaluskan kemudian diborehkan atau ditempelkan pada bagian yang sakit. Bisa juga dengan merebus daun lalu airnya digunakan untuk mencuci luka, daunnya ditempelkan pada bagian yang sakit.

Untuk penggunaan dalam dengan cara:

3 – 10 gram biji, 3 – 6 gram bunga, 15 – 30 gram akar, direbus lalu diminum.

-              Peluruh haid, melancarkan haid ambil 4 – 5 bonggol akar pacar air, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring lalu minum.

-              Keputihan, ambil 30 gram daun segar, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan minum airnya.

-              Kanker saluran pencernaan atas: 10 gram biji pacar air, rebus dengan 400 cc air sisakan menjadi 200 cc, saring lalu minum.

Catatan:

Wanita hamil dilarang menggunakan resep ini. Pemakaian yang terlalu lama dapat menyebabkan mulut terasa kering, mual, nafsu makan turun. Efek ini akan hilang setelah menghentikan pengobatan selama 2 – 3 hari.

Kandungan kimia

Akar mengandung cyaniding, mono glycosine. Bunga mengandung anthocyanin, cyaniding, delphinidin, pelargonidin, malvidun, kaempherol, quercetin.